Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPD Kaltim Kaltara untuk Pengembangan Pertanian di Kutai Timur

oleh -37 Dilihat

kaltimcyber.com. Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPD Kaltim Kaltara untuk Pengembangan Pertanian di Kutai Timur – Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri secara resmi menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BPD Kaltim Kaltara) dalam sebuah acara yang berlangsung di Ruang Mahakam Room, Gedung Kantor Pusat BPD Kaltim Kaltara. Rabu,(24/9/2025).

Penandatanganan yang disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk OJK, Dirut Utama BPD Kaltim Kaltara Muhammad Yamin, Bank Indonesia, Asisten II Provinsi Kaltim Ujang Rahmad, dan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menandai langkah penting dalam mendukung pengembangan pertanian di Kabupaten Kutai Timur, khususnya dalam budidaya Pisang Kepok Gerecek.

Ketua Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri, Prianto, dan Kepala BPD Kaltim Kaltara cabang Kutim, Mardiansyah, menandatangani MoU yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan melalui dukungan finansial dan teknis bagi para petani.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya komoditas unggulan di daerahnya, seperti coklat, nanas, dan pisang, serta komitmennya untuk memberdayakan petani dengan memberikan dukungan usaha.

“Di Kutim, kami memiliki banyak potensi di luar kelapa sawit. Kami ingin petani memiliki usaha mandiri dan kami siap mendukung mereka,” ujar Bupati Ardiansyah. Ia juga menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memotivasi petani budidaya Pisang Kepok Gerecek untuk lebih bersemangat dalam meningkatkan produksi mereka.

Dirut Utama BPD Kaltim Kaltara, Muhammad Yamin, menjelaskan bahwa bantuan kredit usaha rakyat (KUR) yang diberikan akan membantu petani dalam pengembangan usaha mereka. “Kami mendukung ekonomi kreatif dan produk unggulan daerah. Untuk Pisang Kepok Gerecek, kami menyediakan kredit per hektare sekitar Rp 21.000.000 dengan kebutuhan investasi sekitar Rp 31.000.000, di mana 65% dari total pembiayaan ditanggung oleh bank,” ungkapnya.

Kepala OJK Provinsi Kaltim, Parjiman, menambahkan bahwa OJK berkomitmen untuk mengembangkan komoditas unggulan di daerah sebagai bagian dari peningkatan ekonomi. “Kami membentuk ekosistem yang melibatkan pemerintah daerah untuk mendampingi petani dalam pengembangan usaha mereka,” jelasnya.

Kerja sama ini tidak hanya menjadi langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Kutai Timur. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri dan BPD Kaltim Kaltara bertekad untuk mewujudkan pertanian yang lebih berkelanjutan dan produktif di daerah ini.

Post Views: 383

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *