kaltimcyber.com. Begini Suasana Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Kabupaten Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan sebuah upacara bendera yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Acara yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Kutim pada Minggu, 17 Agustus 2025 ini, bukan sekadar seremonial, tetapi juga momen untuk merayakan semangat kebangsaan yang membara.
Ratusan peserta, mulai dari jajaran TNI, Polri, ASN, hingga pelajar, memadati lapangan sejak pagi. Mereka berdiri tegak, membentuk barisan rapih yang mencerminkan persatuan dan penghormatan mendalam terhadap para pahlawan. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, didampingi Wakil Bupati Mahyunadi, Ketua DPRD Jimmi, serta para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Suasana hening menyelimuti lapangan saat pasukan inti Paskibraka mulai melangkah, menarik perhatian seluruh hadirin. Momen puncak pun tiba, ketika bendera Merah Putih perlahan naik. Gerakan 36 anggota Paskibraka Kutim, yang terdiri dari putra-putri terbaik daerah, terlihat serasi dan penuh presisi, membuat siapa pun yang menyaksikannya merasa bangga dan haru.
Di balik kesuksesan upacara, ada peran penting dari para komandan dan anggota Paskibraka yang telah berlatih keras. Mereka adalah Inspektur Polisi Dua Afhdal Ananda Tomakati yang bertindak sebagai Komandan Upacara; Ajun Komisaris Polisi Rusianto, Perwira Upacara; Inspektur Polisi Dua Fery Padlian, Komandan Kompi Paskibraka; serta Hafiizh Haidar Wahyudi (siswa SMAN 1 Sangatta Utara) yang bertindak sebagai Komandan Peleton Paskibraka.
Termasuk juga tim inti Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera pun menunjukkan performa luar biasa, tanpa cela. Mereka adalah Andi Vania Yus’riah Zahran (SMAN 1 Sangatta Utara) sebagai pembawa bendera, Anggi Joeseptember (SMAN 1 Busang) pembentang, Afgan Tri Ananda (SMK Negeri 2 Sangatta Utara) Danpok, serta Aditya Wahyu Pamungkas (SMAN 1 Sangatta Utara) sebagai penggerak.
Selain pengibaran bendera, upacara juga diisi dengan pembacaan teks UUD 1945 oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setkab Kutim, Trisno, dan pembacaan teks Proklamasi yang penuh penghayatan oleh Ketua DPRD Kutim, Jimmi, yang berhasil membangkitkan kembali semangat juang kemerdekaan.
Setelah upacara, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. “Atas nama pribadi dan Pemkab Kutim, saya mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025,” ujarnya. Ia secara khusus memuji dedikasi Paskibraka Kutim, “Mereka telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan disiplin, kita bisa mencapai hal-hal besar,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mahyunadi mengajak masyarakat Kutim untuk meresapi makna kemerdekaan sejati. “Mari kita implementasikan cita-cita bangsa Indonesia melalui kerja nyata kita hari ini,” pesannya.
Upacara peringatan HUT ke-80 RI di Kutai Timur menjadi bukti nyata bagaimana semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap sejarah tetap hidup. Momen ini bukan hanya perayaan, tetapi juga pengingat bahwa kemerdekaan adalah hasil dari perjuangan yang tak kenal lelah, dan tanggung jawab kita adalah terus mengisi kemerdekaan dengan karya terbaik.
Post Views: 872
