Tingkatkan Keberagaman: FKUB Kutim dan Pemerintah Bersinergi untuk Masyarakat Harmonis

oleh -27 Dilihat

kaltimcyber.com. Tingkatkan Keberagaman: FKUB Kutim dan Pemerintah Bersinergi untuk Masyarakat Harmonis – Di tengah keindahan alam Kutai Timur, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kutim, yang dipimpin oleh H. Ismaun Sirma, menggelar pertemuan inspiratif dengan Wakil Bupati Kutim, H. Mahyunadi, pada Jumat pagi (26/9/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama dan merancang program-program yang mendukung kondusifitas masyarakat.

Dalam suasana yang penuh semangat, Ketua FKUB Kutim, H. Ismaun Sirma, bersama pengurusnya mempresentasikan berbagai inisiatif menarik. Di antaranya adalah sosialisasi moderasi beragama di Sangsaka, pelantikan pengurus baru, serta kegiatan Rakorwil dan Rakorda. Tak ketinggalan, mereka juga merencanakan jalan santai kerukunan yang akan diakhiri dengan doa bersama, menciptakan momen kebersamaan yang hangat. Selain itu, FKUB mengusulkan pengembangan wisata religi yang dapat dinikmati oleh semua umat beragama, menambah warna dalam keberagaman budaya di Kutim.

“FKUB bukan hanya berfokus pada kerukunan, tetapi juga berperan aktif dalam mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu kehidupan beragama. Kami berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, terutama di 18 kecamatan di Kutim,” ungkap Ismaun dengan penuh keyakinan.

Wabup Mahyunadi pun memberikan sambutan hangat, mengapresiasi langkah FKUB yang berani menjadi garda terdepan dalam menjaga kebhinekaan. “Kemajemukan adalah kekuatan bangsa, termasuk keberagaman agama di Kutim. Kita harus bersatu dan menjaga persatuan agar tidak ada perpecahan,” tegasnya.

Dukungan Mahyunadi terhadap rencana FKUB untuk menciptakan Desa Sadar Kerukunan dan program-program lainnya menunjukkan komitmen bersama untuk mempererat persaudaraan antarumat beragama. “Harapan kita bersama adalah masyarakat Kutim semakin rukun, saling menghargai, dan saling membantu dalam menjalankan ibadah masing-masing,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi ini, FKUB dan pemerintah daerah bertekad untuk menciptakan Kutai Timur yang lebih harmonis, di mana setiap individu, terlepas dari latar belakang agama, dapat hidup berdampingan dalam kedamaian dan saling menghormati.

Post Views: 702

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *