DETAK KUTIM.COM. SANGATTA – Akibat hujan yang yang berkepanjangan mengakibatkan air sungai meluap di berbagai kecamatan di wilayah kabupaten Kutai Timur.
Salah satunya Kecamatan Muara Ancalong menjadi salah satu wilayah di Kutim yang turut dilalui sungai sehingga permukiman penduduk yang berada di bantaran sungai ikut terendam.
Hal itu disampaikan Yan, Anggota DPRD Kutim. Adapun dirinya mendapat informasi dari beberpa sumber yang berada di titik banjir pada daerah yang jadi Daerah Pemilihan (Dapil) dirinya.
“Banjir berasal dari hulu Sungai Kelindjau dan Wahau, jadi 8 desa kebanjiran,” ucap Yan
Dari informasi yang ia dapat dari warga, ke-8 desa yang terendam banjir adalah Desa Gemar Baru, Kelinjau Ilir, Kelinjau Ulu, Long Nah, Long Tesak, Muara Dun, Senyiur, dan Teluk Baru. Ketinggian air yang membanjiri delapan desa memiliki ketinggian bervariasi, mulai dari selutut orang Dewas, sedada, hingga ada yang 2 Meter.
Lanjutnya, terdapat satu desa yang turut mendapatkan dampak banjir sebab akses keluar-masuknya terputus, yakni Desa Long Poq Baru. “Satu desa tidak terendam karena lokasinya berada di pegunungan, tapi terdampak juga karena akses jalannya terputus akibat banjir,” Ungkapnya. (adv)