Akses Jalan Menuju Lokasi Pariwisata Teluk Lombok dan Teluk Prancis Jadi Usulan Sangsel

oleh -138 Dilihat

SANGATTA- Peningkatan kualitas akses jalan menuju lokasi pariwisata tepatnya di kawasan Pantai Teluk Lombok serta Teluk Prancis menjadi usulan yang disampaikan Camat Sangatta Selatan Abas pada Musrenbang tingkat kecamatan pada Rabu(22/02/2023).

“Selain itu, dibeberapa wilayah di Sangatta Selatan masih ada daerah yang susah dijangkau jaringan komunikasi salah satunya di desa Teluk Singkama,” ujarnya dihadapan Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang serta undangan lainnya.

Selain itu, dibeberapa desanya, hingga saat ini masih belum bisa menikmati terangnya aliran listrik dari PT PLN diantaranya, dusun Teluk Lombok, dusun Airports serta dusun Sungai Tangan.

“Sebelumnya, kami juga pernah mengusulkan pembangunan kantor desa Teluk Singkama namun hingga saat ini belum terealisasi termasuk kelanjutan pembangunan kantor desa Sangkima yang sudah mulai di bangun sejak tahun 2017 lalu namun belum bisa ditempati, ” imbuhnya.

Usulan desa persiapan Pinang Raya juga disampaikan mantan Kepala Bagian Ekonomi Setkab Kutim, namun hingga saat ini belum bisa terealisasi. Selain kelanjutan pembangunan akses jalan Ringroad yang menghubungkan kantor camat dengan desa.

Menanggapi usulan yang disampaikan oleh Camat Sangatta Selatan, Bupati Ardiansyah menyampaikan sudah menginstruksikan dinas teknis dalam hal ini DPUPR untuk segera menindaklanjuti.

“Termasuk jalan Ringroad, walau ada sedikit kendala dengan Taman Nasional Kutai (TNK) saya kira akan mudah, terus berkoordinasi, karena jalan itu (Ringroad) sudah terbuka tinggal ditingkatkan, ” ucap Ardiansyah.

Selain itu, apabila akses jalan tersebut sudah terbangun dengan baik, akses masyarakat khususnya di desa Sangkima dan Teluk Singkama diharapkan menjadi jalur penyemangat warga di Kecamatan Sangatta Selatan dalam upaya pembangunan dan meningkatkan perekonomian.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, dengan dukungan anggaran memadai yang dimiliki daerah saat ini, dirinya berharap para kepala desa mampu menyusun program prioritas pembangunan dasar yang sesuai dengan kebutuhan di desanya. (G-S08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *