kaltimcyber.com. Dukung Ketahanan Pangan Lanal Sangatta Tabur 13000 Benih Ikan Nila dan Lele di Telaga Batu Arang – Dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Lanal Sangatta bersama PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutim laksanakan penebaran 13000 benih ikan lele dan nila di Telaga Batu Arang di Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutim. Selasa (14/4/2025)
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di dampingi Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro beserta Forkopimda, Ketua DPRD Kutim Jimmi dan Manajemen PT KPC berkesempatan mengikuti panen raya ikan lele dan penebaran 13000 benih ikan nila dan ikan lele di Telaga Batu Arang.
Telaga Batu Arang merupakan reklamasi pasca tambang milik PT KPC. Bekas lahan tambang yang diubah menjadi telaga cantik, dengan mengangkat konsep eco tourism, kawasan seluas 270 ha dengan telaga seluas 12,43 hektar ini telah direklamasi sejak 2001. Kini menjadi wisata edukasi, kebun botani dan hewani.
Bupati Kutim Ardiansah Sulaiman menyambut baik kegiatan yang di gagas oleh Lanal Sangatta terkait ketahanan pangan, dengan melaksanakan penyebaran 13000 benih ikan nila dan lele di telaga seluas telaga seluas 12,43 hektar tersebut.
“Telaga ini merupakan salah satu kawasan konservasi yang di siapkan oleh PT KPC, dan sangat di butuhkan oleh para peneliti. Karena ada tanggapan bahwa tidak mungkin lahan pasca tambang bisa untuk dimanfaatkan, namun kenyataannya bisa di manfaatkan,” sebutnya.
Lebih lanjut Bupati Kutim menyampaikan bahwa pasca tambang untuk di Kutim sudah ada beberapa lokasi yang memang memberikan manfaat kepada masyarakat langsung. “Misalnya yang sekarang di manfaatkan untuk air baku PDAM yang ada di PDAM Kudungga, dan itu merupakan bekas penambangan tahun 90 an,” ungkapnya.
Sebelumnya Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil Kerjasama dan kolaborasi antara Lanal Sangatta dan PT KPC serta dinas Perikanan Kabupaten Kutim. ” Setelah penebaran 13000 benih ini diharapkan dalam Waktu 4 bulan kedepan dapat dilaksanakan kembali panen raya ikan nila dan lele. Sehingga hasilnya nanti dapat di bagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, untuk mewujudkan program pemerintah, yaitu program ketahanan pangan,” harapnya. (1/5)
Post Views: 352
