DETAK KUTIM.COM. SANGATTA – Kemacetan akibat kendaraan berkapasitas besar yang melintas pada jam-jam tertentu disepanjang Jalan Yos Sudarso belakangan ini menjadi persoalan yang dikeluhkan sebagian besar masyarakat Sangatta Utara, khususnya bagi warga yang sehari-hari beraktivitas melalui lajur tersebut.
wakil ketua komisi B DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Dr. Novel Tyty Paembonan. Mengatakan, “Memang secara teori dimana ketika volume jalan tidak bertambah, kemudian volume kendaraan terus bertambah, aktivitas frekuensi kendaraan juga bertambah, maka akan terjadi kemacetan,” ungkapnya pada awak media Online, Senin (14/06/21).
Ia juga mengatakan ,minimnya volume jalan dan bertambahnya jumlah kendaraan seiring waktu, diikuti dengan meningkatnya populasi serta kegiatan masyarakat, termasuk sebagai salah satu penyebab kemacetan yang terjadi di tiap daerah perkotaan.
“Faktor penyebabnya bukan itu saja, tapi kita liat juga badan jalan ini apa betul-betul terbuka nggak untuk kendaraan yang melintas, ” ucapnya.
“Coba kita lihat di kota Sangatta, orang-orang yang belanja dipinggir jalan parkir mobil dimana?, kan dibadan jalan, nah itu juga salah satu penyebabnya,”terang Novel
Kemudian, ia menyampaikan terjadinya kemacetan dijalan raya itu beraneka macam penyebabnya. Salah satu yang paling dominan menurutnya adalah aktivitas pengendara yang sedang berhenti, lalu singgah dan memarkir kendaraannya di tepi badan jalan, sehingga menutup sebagian badan jalan. Tutupnya.(adv)