SANGATTA – Sebanyak 1.500 pelaku UMKM di Sangatta menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap 4. Penyaluran BLT yang anggarannya bersumber dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Disperindagkop Kaltim ini di laksanakan di Halaman Belakang Kantor Bank Kaltimtara Cabang Sangatta, Sabtu (18/2/20223).
Pelaksanaan penyaluran BLT UMKM ini ditinjau langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di dampingi Pimpinan Cabang Bank Kaltimtara Sangatta M Rianta Idrus, Kadiskop dan UMKM Kutim Darsafani beserta jajarannya.
Ditempat itu Kadiskop dan UMKM Kutim Darsafani mengatakan penyaluran BLT UMKM tahap 4 ini untuk 1.500 UMKM, sebelumnya untuk tahap 1 sebanyak 100 UMKM, tahap 2 sebanyak 500 UMKM dan tahap ke 3 sebanyak 1.000 UMKM.
“Bantuan per UKM sebesar Rp.600.000 yang dibagi selama tiga bulan, jadi perbulannya menerima Rp.200.000,” beber Darsafani
Dirinya menambahkan dana infalasi untuk UMKM yang sumbernya dari Provinsi Kaltim ini terserap 100 persen sehingga total pelaku UMKM yang menerima BLT sebanyak 3.000 UMKM dari Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Sementara untuk UMKM di 16 Kecamatan lainnya BLT UMKM bersumber dari APBD Kutim untuk 4.000 pelaku UMKM.
Sementara itu saat meninjau pelaksanaan penyaluran BLT UMKM ini, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berharap bantuan ini bisa untuk menambah barang yang diperlukan untuk diperjualbelikan.
“Semoga BLT ini bisa mengurangi beban terkait kebutuhan barang yang mengalami kenaikan harga. Tadi saat saya temui, mereka (penerima BLT UMKM) merasa bersyukur dan berterima karena bisa mendapat tambahan modal untuk membeli bahan/produk yang akan diperjualbelikan,” tutur Ardiansyah.
M Rianta Idrus Pimpinan Cabang Bank Kaltimtara Sangatta
Sementara itu M Rianta Idrus Pimpinan Cabang Bank Kaltimtara Sangatta mengucapkan terimakasih kasih atas kepercayaannya kepada Bank Kaltimtara untuk menyalurkan BLT ini.
“Kami dari Bank Kaltimtara Sangatta sangat mensupport kegiatan ini melalui penyalurannya, terutama di sisi administrasinya kami lengkapi, sehingga kelanjutannya supaya lebih lancar lagi untuk pembagiannya,” ucap Rianta.
Semua ini, sambung Rianta, karena Bank Kaltimtara tidak lepas sebagai Bank Daerah apalagi sebagian sahamnya juga ada milik Pemkab Kutim. (G-S02)