DETAKKUTIM.COM – Proyek Multiyears Masjid dan Pasar di Sangatta Selatan Gagal Dilaksanakan, Anggota Dewan Ini Sebut Perencanaan Tidak Matang – Pembangunan Masjid At Ataubah dan Pasar Modern di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang dialokasikan sebesar Rp 65 milyar melalui proyek Multy Years Contrac (MYC) gagal dilaksanakan.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim, salah satunya Anggota DPRD Kutim dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Faizal Rachman.
“Gagalnya pembangunan masjid dan pasar di Kecamatan Sangatta Selatan Ini sangat di sayangkan, karena sudah kita alokasikan, namun sudah pasti tidak bisa di laksanakan, dan nilanya cukup besar untuk masjid sebesar Rp 35 milyar sedangkan untuk pasar Rp 30 milyar,” kata Faizal Rachman kepada awak media usai menggelar rapat membahas LKPJ Bupati tahun 2023 di ruang Hearing kantor DPRD beberapa hari lalu.
Proyek Multiyears Masjid dan Pasar di Sangatta Selatan Gagal Dilaksanakan, Anggota Dewan Ini Sebut Perencanaan Tidak Matang
Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kutim ini menilai, Pemerintah daerah harusnya sejak awal sudah memperhitungkan secara matang, baik itu perencaan, sumber daya maupun waktu pelaksanaan seluruh program kegiatan yang akan di kerjakan.
Terlebih melalui program MYC, yang di gadang-gadang oleh pemerintah daerah bakal mampu menuntaskan ketertinggalan pembangunan.
“Alasan mereka (pemerintah) keterbatasan waktu, tapi ini (program) yang mengajukan kan mereka, sebelum mengajukan, pemerintah daerah harusnya sudah matang dalam menyiapkan segala sesuatunya, kalau dalam pelaksanaanya tidak berjalan dengan baik, berarti sejak awal perencanaan mereka memang tidak matang,” ucap Faizal.
