DETAKKUTIM.COM – Warga minta DPRD atasi kelangkaan pupuk di Rantau Pulung. Hal tersebut di ungkapkan warga saat reses Joni, S.Sos. Rabu, (3/3/2021)
“Warga mengeluhkan kelangkaan pupuk sawit, saat saya reses di Rantau Pulung,” tutur Joni
Salah satu komoditi di Kabupaten Kutai Timur adalah kelapa sawit. Selain batu bara, kelapa sawit menjadi penggerak roda perekonomian Kutim
Melihat realita seperti itu, Joni sangat prihatin dan menyayangkan hal tersebut terjadi di Kutim. Sebab, Bontang adalah penghasil pupuk skala Nasional
“Padahal Bontang adalah penghasil pupuk, kenapa kok di Kutim sampai kekurangan pupuk,” ucap Joni dengan nada bertanya
Dari situlah, warga minta DPRD selaku perwakilan mereka menjadi jembatan untuk bisa memenuhi kebutuhan petani. Lanjutnya
Warga Minta DPRD Atasi Kelangkaan Pupuk Di Rantau Pulung
Sebagian besar, warga masyarakat Rantau Pulung berprofesi sebagai petani sawit
Sawit, di sebagian Kecamatan di Kutai Timur menjadi tulang punggung roda perekonomian masyarakat. Kelangkaan pupuk akan menjadi masalah besar
Saat pupuk langka, tentu imbasnya ke hasil buah yang tidak maksimal. Berbeda dengan sawit yang di pupuk secara rutin
Masyarakat menyampaikan hal tersebut disaat Ketua DPRD dari Partai PPP tersebut reses di dapil 2
“Jadi, selama pupuk masih langka. Petani memakai pupuk kandang yang ada disekitar mereka agar buah kelapa sawit tetap terjaga. Tentu hal ini akan saya bawa ke sidang paripurna hasil dari reses ke Rantau Pulung dapil 2” tutupnya. (Adv/pur)