SANGATTA – Mantan Kades Selangkau Kecamatan Kaliorang, Hasbollah mengembalikan formulir Bakal Caleg Partai (Bacaleg) Golkar di Sekretariat DPD Partai Golkar Kutai Timur, Jumat (03/02/2023).
Saat mengembalikan formulir Bakal Caleg Partai Golkar, Hasbollah mengutarakan niatnya untuk maju menjadi caleg melalui Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) Sangsaka Kaukar usai menjabat sebagai Kades di Desa Selangakau yang akan berakhir pada bulan ini.
“Saya mempunyai keinginan besar membangun Kutim, khususnya di Dapil Sangsaka Kaukar. Bagaimana caranya membangun, tentu dengan melalui Partai Golkar yaitu dengan mengikuti pemilihan legislatif 2024 dan terpilih,” ungkapnya.
Hasbollah saat mengembalikan formulir Bacaleg Partai Golkar Kutim.
Dirinya mengatakan mempunyai kedekatan dengan Partai Golkar, karena saat muda pernah menjadi sekretaris PTK Golkar Kaliorang, oleh karena itu Hasbollah mempunyai visi untuk ikut membesarkan Partai Golkar, mengingat Golkar Partai yang sudah sangat besar dan diharapkan semakin berjaya di Kutim.
“Insyallah saya akan bekerja keras untuk mempersiapkan itu dan setelah menjadi Kepala Desa saya ingin menjadi anggota DPRD agar bisa berbuat lebih banyak, alhamdulilah saya banyak di dukung masyarakat luas, tidak hanya masyarakat di Desa Selangkau tetapi di desa sekitaran Kaliorang pun dukungannya bagus, dari beberapa desa yang saya coba kunjungi responnya positif,” ujar Hasbulloh
Di tempat itu, Ketua Harian DPD Partai Golkar Kutim Rudi Hartono saat menerima berkas Hasbolloh Bacaleg Partai Golkar mengatakan dengan bergabungnya mantan Kades Selangkau ini akan menambah kekuatan baru dan optimis di Dapil Sangsaka Kaukar kemenangan Partai Golkar akan tercapai.
“Ada beberapa caleg yang sudah mendaftar di daerah Sangsaka Kaukar dan sudah 100 persen,” ujarnya.
Namun dirinya juga menyampaikan, akan dibuka lebih dari 100 persen, dan akan ada pleno di DPD tingkat II Partai Golkar Kutim untuk menentukan Bacaleg yang akan lulus dan menjadi Caleg Partai Golkar.
“Mekanismenya memang begitu kita buka seluas seluasnya dulu selanjutnya kita akan petakan, kita survey, dan meminta masukan dari masyarakat, setelah itu akan kita tetapkan menjadi caleg 100 persen Partai Golkar,” pungkas Rudi Hartono. (*)