Kaltimcyber.com. DPRD dan Pemkab Terus Memberikan Perhatian Terhadap Pengembangan Potensi Pemuda di Kutim – Perhatian terhadap pengembangan potensi pemuda di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kian mendapat dukungan signifikan dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Kutim, Ardiansyah. Dalam sebuah pernyataan tegas yang disampaikan di Gedung DPRD Kutim, Senin (19/8/2024),
Ardiansyah menegaskan pentingnya penyediaan wadah kegiatan untuk pemuda sebagai upaya strategis dalam mengatasi masalah pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
“Wadah kegiatan ini kan untuk mengurangi pergaulan bebas dan menghindari dari narkoba,” ujar Ardiansyah.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah kritis dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan pemuda di Kutim, dengan menyalurkan energi dan kreativitas mereka ke dalam kegiatan yang positif dan produktif.
Ardiansyah juga mengajak para pemuda untuk memanfaatkan setiap kesempatan dan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah. Ia menekankan bahwa Pemerintah Daerah, melalui berbagai agenda yang rutin dilaksanakan setiap minggu, telah menyediakan platform bagi pemuda untuk berkarya dan menghindari jeratan negatif seperti narkoba.
“Ya manfaatkan dengan baik. Pemerintah hampir tiap Minggu selalu mengadakan event, ini kan tujuannya mengurangi mereka terjerumus ke dunia narkoba,” tegasnya.
Pemanfaatan kegiatan yang positif, menurut Ardiansyah, adalah kunci utama dalam melindungi generasi muda dari dampak buruk pergaulan bebas dan narkoba. Dengan lebih banyak berfokus pada prestasi dan inovasi, pemuda dapat menemukan jalan sukses mereka sendiri.
“Berprestasi dan berinovasi itu kunci sukses pemuda,” tambahnya.
Di sisi lain, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim terus melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan potensi pemuda di daerah tersebut. Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menjelaskan bahwa Pemkab Kutim telah menyediakan berbagai sarana dan acara yang dirancang untuk mendukung pengembangan diri pemuda serta mendorong mereka meraih prestasi.
“Kami menekankan pentingnya memperkuat kegiatan positif di kalangan pemuda. Melalui sarana dan event yang disediakan, kami ingin memberikan dampak positif yang nyata bagi generasi muda di Kutim,” ujar Basuki.
Pemerintah, lanjut Basuki, secara konsisten mengadakan agenda mingguan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan bakat tetapi juga memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal Kutai Timur.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi platform bagi pemuda kreatif di Kutai Timur untuk berkreasi, mengembangkan bakat, sekaligus mengenal budaya tradisional,” jelasnya.
Lebih jauh, Basuki menambahkan bahwa pemerintah memiliki harapan besar agar bakat dan kreativitas yang dikembangkan melalui program-program ini dapat dikenal lebih luas, bahkan mencapai kancah nasional atau internasional.
“Harapannya, bakat ini dapat terus berkembang dan dikenal hingga mencapai kancah lebih tinggi,” pungkasnya.
Program ini bukan hanya sebuah inisiatif untuk mencegah dampak buruk pada pemuda, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi muda Kutim yang kompetitif, berdaya saing tinggi, dan bangga dengan identitas budayanya. Dukungan dari berbagai elemen, termasuk DPRD, Dispora, dan masyarakat, menjadi landasan kuat dalam mewujudkan visi ini. (adv/dprd/wa)
Post Views: 660