SANGATTA – Haflah Akhirussunah dan Imtihan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Islam Terpadu An-Nur Sangatta digelar di Ruang Akasia Gedung Serba Guna Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, senin (29/5/2023) diikuti 120 siswa yang bertemakan ‘Persatuan dan Kesatuan yang Berlandaskan Al-Quran Untuk Mewujudkan Generasi yang Berakhlak dan Bertoleran”.
Kegiatan ini dirangkai dengan wisuda tahfidz juz 29 dan 30 sekaligus wisuda siswa Kelompok Bermain angkatan XI dan Taman Kanak-kanak angkatan X serta pemberian hadiah untuk anak yang berprestasi.
Hadir di acara ini Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, Kadisdikbud Kutai Timur (Kutim) Mulyono, pembina PAUD IT An-Nur Ustadz M Sukri, para ustadz/ustadzah, orang tua siswa dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono menyampaikan ucapan terimakasih karena Yayasan An-Nur turut berkontribusi mencerdaskan masyarakat dan anak-anak di Kutai Timur.
“Yayasan An-Nur ini Yayasan yang mandiri, ini menjadi bukti kolaborasi adanya keinginan masyarakat Kutim untuk mencerdaskan bangsa, khususnya di bidang keagamaan (Islam).
Dirinya meyakini Yayasan An-Nur ini bisa mencetak generasi islami yang dapat mengisi pembangunan, khususnya di Kutai Timur.
Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono saat memberikan sambutan.
Dikesempatan ini, Poniso meminta kepada Kadisdikbud untuk bisa membantu dalam mengembangkan Pendidikan di sekolah tersebut, apalagi Yayasan An-Nur ini akan mendirikan Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu dan Pemkab Kutim sangat mensuport rencana tersebut.
“Kami akan terus mendukung langkah-langkah untuk mendukung pengembangan Pendidikan di Yayasan An Nur ini,” ucap Poniso.
Dikesempatan ini, pembina PAUD IT An-Nur Ustadz M Sukri mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan Haflah Akhirussunah dan Imtihan ini.
Pembina PAUD IT An-Nur Ustadz M Sukri.
Selain itu dirinya mengatakan kepada siapa saja yang mau berjuang dengan sungguh-sungguh untuk berjuang mencari ridho Allah SWT, seperti lewat pendidikan ini pasti akan diberikan pertolongan atau dimudahkan segala urusannya.
“Insyaalah Yayasan An-Nur tahun depan membuka SDIT, doakan saja, apa yang menjadi keinginan tersebut bisa tercapai dan dilancarkan oleh Allah SWT,” harapnya.
Terakhir disampaikan, apabila SDIT An-Nur sudah ada, maka anak-anak lulusan TK An-Nur ini bisa melanjutkan ke SDIT, dirinya juga menyampaikan di tahun ini sudah berjalan tsanawiyah dan pesantren.
“Target kami di tahun ajaran baru menerima sekitar 70 anak didik. Pendaftaran masih dibuka,” pungkas Ustadz M Sukri. (ADV/G-S02)