kaltimcyber.com. Ini Dua Perangkat Daerah Penyumbang SiLPA Terbesar di Kutim, Beber Faizal Rachman – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 DPRD Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman menyebut ada dua dinas yang tercatat sebagai penyumbang terbesar Sisa Lebih Anggaran (SiLPA) APBD Tahun Anggaran 2023, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kalau PUPR kurang lebih sebesar Rp. 400 miliar lebih, sedangkan Disdikbud Rp. 300 miliar lebih, oleh karena itu kita panggil mengapa hal ini bisa terjadi dan untuk mengetahui apa penyebabnya,” ujarnya saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Untuk Dinas PUPR, Faizal menyebut dari anggaran SiLPA sebesar Rp. 400 miliar lebih tersebut, sebagian besar merupakan alokasi dana yang di peruntukkan untuk pembiayaan pembangunan melalui program Multyears Contract (MYC) yang tidak terserap.
Ini Dua Perangkat Daerah Penyumbang SiLPA Terbesar di Kutim, Beber Faizal Rachman
“Jadi dana Multyears yang tidak terserap itu hampir Rp. 400 miliar. Nah kesalahan kita adalah mengalokasikan anggaran yang cukup tinggi di tahun 2023. Sementara PUPR tidak langsung melaksanakan, baru di mulai pertengah tahun, kalau mereka (PUPR) mulai dari Januari mungkin selesai, karena itu (MYC) kita sudah ikat di November 2022 kan,” ucap Faizal.
Sedangkan untuk Disdikbud sendiri, Faizal mengatakan, terdapat kelebihan anggaran yang di alokasikan untuk belanja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru terangkat.
“Jadi kita (Kutim) dapat alokasi PPPK sebanyak 1200 lebih, makanya mereka mengalokasikan anggaran lebih. Namun setelah penerimaan di laksanakan, cuma dapat 700an pegawai yang terangkat jadi PPPK. Makanya ada sisa belanja pegawai itu, termasuk ada utang infrastruktur yang belum sempat di bayarkan, tapi pekerjaan sudah selesai,” ucap Faizal. (adv/dprd/WA)
Post Views: 899