Perumdam Tirta Tuah Untung Benua Kutim, Ground Breaking Pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan

oleh -62 Dilihat

kaltimcyber.com. Perumdam Tirta Tuah Untung Benua Kutim, Ground Breaking Pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan – Bupati Kutai Timur bersama unsur Forkopimda lakukan ground breaking pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim di halaman pelataran Kantor Perumdam TTB Kutim di Kawasan Kabo, Jumat (31/5/2024).

Pabrik Air Minum Dalam Kemasan tersebut diperkirakan mampu memproduksi 100 dus perhari isi kemasan 24 botol kapasitas 300 ml, dan untuk kemasan dalam gelas per gelasnya 200 ml dan kemampuan produksinya juga per hari 100 dus isi 48.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menekankan kepada Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim agar terus meningkatkan kapasitasnya.

Hal itu ia minta agar pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang saat ini sementara dibangun ke depan dengan produksi yang ada bisa mencapai 80 persen atau melampaui itu.

“PDAM atau Perumdam wajib terus meningkatkan kapasitasnya, sekarang hampir mendekati 80 persen, dan saya selalu mengingatkan supaya 80 persen itu terlampaui,” pintanya

Ardiansyah pun menjelaskan mengapa kemudian ia meminta itu, sebab jika bisa melampaui di atas 80 persen, maka manfaatnya ke daerah.

“Kalau 80 persen itu terlampaui manfaatnya ke daerah, berhak mendapatkan PAD,” tuturnya.

Pihaknya juga berharap, dengan produk ini perumdam bisa menyiapkan air kemasan yang bisa dikonsumsi masyarakat Kutim.

“Kita harapkan bisa memenuhi konsumsi air minum bagi mereka masyarakat yang ada dimana-mana, seperti mengurus sesuatu di kawasan halaman perkantoran Bukit Pelangi.

“Di sisi lain, ini adalah nilai usaha yang luar biasa untuk perumdam terutama bagi peningkatan pendapatannya,” tutupnya.

Perumdam Tirta Tuah Untung Benua Kutim, Ground Breaking Pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan

Sebelumnya Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan menjelaskan, bahwa pabrik tersebut dengan data teknis ada dua, yang pertama dalam kemasan botol dan kemasan gelas.

“Dalam kemasan botol itu kapasitas 300 ml dan kemampuan produksinya sementara 100 dus per hari dan isinya 24 botol, dan untuk kemasan dalam gelas itu per gelasnya 200 ml dan kemampuan produksinya juga 100 dus per hari, namun isinya 48,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, terkait sumber dana berasal dari dana murni Perumdam dengan anggaran tahun 2024 dengan pelaksanaan 150 hari. (adv/kominfo/Tr)

Post Views: 860

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *