Tutup Festival Kampung Bahari Nusantara, Ardiansyah Minta Jaga Hutan Mangrove

oleh -137 Dilihat

SANGKULIRANG – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman resmi menutup Festival Kampung Bahari Nusantara (KBN). Kegiatan itu, sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pulau Miang ke-18 tahun, yang dipusatkan di Dermaga Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (17/6/2023) pagi.

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Nurullah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutim Yuriansyah, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim Andi Nurhadi Putra, Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Basuki Isnawan, Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Ny Siti Robiah Ardiansyah, Kepala Desa (Kades) Pulau Miang Alimuddin Daud, Forkopimcam serta tamu undangan lainnya.

Di tempat itu, Bupati Kutim Ardiansyah mengapresiasi Pulau Miang yang baru-baru ini menyabet julukan sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin bulan lalu, (tepatnya Mei 2023). Pada saat itu, Pulau Miang termasuk dalam 68 jajaran KBN yang diresmikan secara serentak oleh orang nomor dua di Indonesia ini.

“Pulau Miang sebagai Kampung Bahari Nusantara, sekaligus sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Kutai Timur. Sepatutnya lah dijaga dan dilestarikan keindahan alamnya. Untuk masyarakat yang tinggal disini, agar sekiranya bisa menjaga lingkungan sekitar terutama Hutan Mangrove yang ada disini,” pesan orang nomor satu di Kutim ini.

Perlu diketahui, gagasan KBN yang dimotori oleh TNI AL ini terbagi ke dalam 5 klaster, yakni edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertanahan. Sejalan dengan program Pemerintah dalam memberantas persoalan kemiskinan di desa pesisir, pemerintah akan melengkapi fasilitas-fasilitas penunjang agar Pulau Miang ini layak disebut sebagai Desa Wisata. Sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang ada, khususnya para pelaku UMKM.

“Sekaligus menuju persiapan kegiatan lomba mancing internasional, dimana perhelatan tersbut akan diadakan disini (Pulau Miang) pada bulan oktober mendatang. Maka kedepannya nanti akan dibuatkan kertak ulin bagi para pengunjung yang dating, sehingga dapat mengelilingi pulau eksotis nan indah ini,” ujarnya.

Lebih jauh, dirinya menegaskan, Pemerintah akan terus memperjuangakan Pulau Miang ini sebagai destinasi terkenal di Kutim. Oleh sebab itu, ia meminta untuk para masyarakat agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di Pulau ini.

“Terima kasih kepada masyarakat Pulau Miang yang telah bersatu padu mengangkat Desa Pulau Miang ini sebagai desa wisata,” ungkapnya didepan puluhan masyarakat Pulau Miang yang hadir menyaksikan acara tersebut.

Sebelumnya, Kades Pulau Miang Alimuddin Daud mengucapkan rasa terima kasihnya kepada rombongan bupati yang jauh-jauh telah berkenan hadir dalam acara ini. Tidak lupa juga ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya para panitia yang dalam hal ini turut serta mempersiapkan rangkaian lomba serta pertunjukan untuk memeriahkan acara festival KBN dan HUT Pulau Miang ke-18 ini.

“Untuk jenis lombanya yaitu mancing mania, diikuti sekitar 80 peserta dengan total hadiah sebesar Rp 6,5 juta, tari jepen diikuti 13 peserta dengan total hadiah sebesar Rp 6,5 juta, lomba ketinting diikuti 28 peserta dengan total hadiah sebesar Rp 6,5 juta, lomba hadroh dengan total hadiah sebesar Rp 3,3 juta, lomba kuliner dengan total hadiah sebesar Rp 6,5 juta dan lomba dompeng dengan total hadiah sebesar Rp 13 juta,” ungkapnya. (ADV/G-S09).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *